Kamis, 06 Desember 2012


PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM BISNIS

Ketika perusahaan bermigrasi ke model e-business yang responsif, mereka melakukan investasi pada kerangka kerja aplikasi pendukung keputusan berdasarkan data yang membantu mereka merespons secara cepat perubahan pada kondisi pasar dan kebutuhan pelanggan.

Informasi, Keputusan, dan Manajemen
Jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan di dalam suatu perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan yang mereka hadapi.
Tingkat pengambilan keputusan manajemen yang harus didukung oleh teknologi informasi dalam organisasi yang sukses adalah:
Manajemen Strategis. Umumnya, dewan direksi dan komite eksekutif yang terdiri dari CEO dan eksekutif atas mengembangkan tujuan umum organisasi, strategi, kebijakan, dan tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis.
Manajemen Taktis. Semakin banyak praktisi bisnis dalam tim mandiri serta manajer unit bisnis yang mengembangkan rencana jangka pendek dan jangka menengah, jadwal, dan anggaran serta menentukan kebijakan, prosedur, dan tujuan bisnis untuk subunit mereka di perusahaan.
Manajemen Operasional. Anggota tim mandiri atau manajer operasional mengembangkan rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.

Kualitas Informasi
Apa karakteristik yang akan membuat produk informasi bernilai dan bermanfaat bagi Anda? Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan penting ini adalah dengan menguji karakteristik atau atribut kualitas informasi.

Struktur Keputusan
Keputusan yang dibuat pada tingkat manajemen operasional cenderung lebih terstruktur, sedangkan keputusan pada tingkat taktis lebih semiterstruktur , dan keputusan pada tingkat strategis lebih tak terstruktur. Keputusan yang terstruktur melilbatkan situasi di mana prosedur yang diikuti ketika keputusan diperlukan, dapat disebutkan lebih awal. Keputusan pemesanan ulang persediaan yang dihadapi oleh kebanyakan bisnis adalah salah satu contohnya. Keputusan tak terstruktur melibatkan situasi keputusan di mana tidak mungkin menentukan lebih awal mengenai prosedur keputusan yang harus diikuti. Akan tetapi, kebanyakan keputusan bersifat semiterstruktur. Maksudnya, beberapa prosedur keputusan dapat ditentukan, namun tidak cukup untuk mengarah ke suatu keputusan yang direkomendasikan.

Dimensi Waktu
Ketepatan waktu Informasi harus tersedia ketika dibutuhkan.
Kekinian Informasi harus selalu baru ketika disediakan.
Frekuensi Informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan.
Periode waktu Informasi harus tersedia untuk periode waktu lampau, sekarang, dan masa depan.
 
Dimensi Isi
Keakuratan Informasi harus bebas dari kesalahan.
Relevasi Informasi harus berhubungan dengan kebutuhan informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
Kelengkapan Semua informasi yang dibutuhkan harus tersedia.
Keringkasan Hanya informasi yang dibutuhkan yang disediakan.
Cakupan Informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
Kinerja Informasi dapat menunjukan kinerja dengan mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yamg dicapai, atau sumber daya yang diakumulasi.

Dimensi Bentuk
Kejelasan Informasi harus tersedia dalam bentuk yang mudah dipahami.
Rinci Informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci dan ringkasan.
Urutan Informasi dapat disusun dalam urutan yang telah ditentukan.
Presentasi Informasi dapat disajikan dalam bentuk narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
Media Informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.

Contoh-contoh keputusan menurut jenis struktur keputusan dan menurut tingkat manajemen.
Struktur Keputusan Manajemen Operasional Manajemen Taktis Manajemen Strategis
Tak terstruktur Manajemen kas Rekayasa ulang proses bisnis Analisis kinerja kelompok kerja Inisiatif e-business yang baru Reorganisasi perusahaan
Semiterstruktur Manajemen kredit Penjadwalan produksi Tugas kerja harian Penilaian kinerja karyawan Penganggaran modal Penganggaran program Perencanaan produksi Merger dan akuisisi Lokasi site
Terstruktur Pengendalian Pengendalian program

Perbandingan perbedaan utama informasi dan kemampuan pendukung keputusan sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan (Decission support system-DSS).
Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan
• Pendukung keputusan yang disediakan Menyediakan informasi mengenai kinerja oprganisasi Menyediakan informasi dan teknik pendukung keputusan untuk menganalisis masalah khusus atau peluang
• Bentuk informasi Respons dan laporan periodik, pengecualian, permintaan, dan pendorong Respons dan permintaan yang interaktif
• Format informasi Format tetap dan telah ditentukan sebelumnya Format yang dapat diadaptasi, fleksibel, dan ad hoc
• Metodologi pemrosesan informasi Informasi yang diproduksi dengan ekstaksi dan manipulasi data bisnis Informasi yang diproduksi dengan pemodelan analitis dari dat bisnis

Tren Pendukung Keputusan
Semakin banyaknya aplikasi yang memfokuskan pada pendukung keputusan yang bersifat persona, pemodelan, penulusuran informasi, gudang data, skenario jika–maka (what-if), dan pelaporan.
Tren ini telah mengalami percepatan seiring dengan pertumbuhan yang sangat cepat dari Internet serta intranet dan ekstranet dari perusahaan yang menggunakan Internet dan pemilik kepentingannya. Inisiatif e-business dan e-commerce yang sedang diimplementasikan oleh banyak perusahaan juga memperluas ekspektasi serta penggunaan informasi dan pendukung keputusan dari karyawan, manajer, pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.

Bisnis harus memenuhi persyaratan analisis data dan informasi dari pemilik kepentingan dengan menyediakan pendukung keputusan berbasis Web yang lebih proaktif dan dipersonalisasi.

source : http://anggasisteminformasimanajemen.blogspot.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar