Selasa, 11 Desember 2012

Palembang Akan Miliki Monorel



Metrotvnews.com, Palembang: Kota Palembang dalam waktu dekat akan dibangun monorel untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di kota tersebut. Saat ini sedang dilaksanakan studi kelayakan. Selanjutnya pembuatan desain pembangunan monorel. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sumsel, Sarimuda di Palembang, Sumatra Selatan, Ahad (20/5).

Moda transportasi ini memiliki rel tunggal, berlainan dengan rel tradisional dua rel paralel. Biasanya rel terbuat dari beton dan rodanya terbuat dari karet, sehingga tidak sebising kereta konvensional. Karena itu, dianggap pas untuk mengatasi masalah kemacetan kota.

Pelaksanaan pembangunan proyek tersebut akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, sehingga diharapkan kereta satu rel tersebut segera terwujud. Yang jelas, Sarimuda menegaskan, sarana perhubungan itu penting dibangun, apalagi bila dilihat kondisi Kota Palembang sekarang ini sudah dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.

Dijelaskannya, monorel tersebut dibangun sepanjang 25 km. Dimulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menuju kawasan Jakabaring. Jika dirincikan, jarak ruas/koridor pertama dari SMB II ke Mesjid Agung sepanjang 15 km dan ruas/koridor dua dari Mesjid Agung menuju Jakabaring sepanjang 10 km.

Biaya pembangunan monorel tersebut sebesar US$ 20 juta (Rp 225,4 miliar) per km. "Jika ditotalkan dengan panjangnya monorel tersebut, maka dibutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun," tuturnya.

Dalam perencanaan, jumlah kereta yang akan dioperasionalkan pada monorel tersebut ada empat set. Dalam satu ruas/koridor ada dua set kereta. Satu setnya terdiri dari enam gerbong.
Kata Basyaruddin, pembangunan monorel tersebut akan segera terwujud pada akhir 2013 mendatang. "Masa tender pembangunan monorel ditarget selesai pada pertengahan 2013," ucapnya.

Sejauh ini, Pemprov Sumsel telah menyelesaikan feasibility study (FS) untuk proyek monorel ini. "Barulah pada awal 2013, kami melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan basic desainnya," imbuhnya.   

source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar