Rabu, 21 November 2012

Kacamata Pintar, Sebuah Proyek Masa Depan


Hadirnya berbagai smart phone, kamera, MP4, dan laptop membuat para user cukup puas dengan manfaat yang telah dirasakannya, namun tidak demikian halnya dengan para ahli teknologi. Aneka gadget yang ada justru melahirkan ide-ide segar yang dipicu dari sebuah imaginasi mereka yang ingin menggabungkan berbagai fungsi yang ada di gadget untuk dapat dijadikan dalam satu perangkat ekstra canggih.
Keberanian bermimpi, berimaginasi dan diimbangi dengan ketekunan untuk terus melakukan berbagai riset akhirnya membawa sebuah angin segar bagi perkembangan teknologi masa depan.
Google Project  Glass adalah sebuah project kacamata pintar yang sedang marak dibicarakan oleh banyak orang saat ini. Kacamata pintar ini digarap secara serius oleh Google. Kacamata ini dikonsep sebagai sebuah perangkat canggih yang multy tasking. Kacamata yang memanfaatkan teknologi augmented reality ini dikonsepkan sebagai sebuah kacamata yang mampu bekerja secara maksimal untuk menjalankan aneka fungsi guna menangkap dan menyebarkan informasi berupa suara, gambar, maupun data lainnya.
Project yang semula hanya dianggap sebagai sebuah karya konsep ini akhirnya diklaim oleh petinggi google sebagai sebuah karya nyata. Sergey Brin, seorang petingi Google mengenakan kacamata mutakhir tersebut pertama kali dalam sebuah  acara amal pada awal April lalu. Ini adalah sebuah pembuktian bahwa kacamata tersebut benar-benar ada dan nyata.
Penanggung jawab atas Google Project Glass, Sebastian Thrun juga ikut memamerkan kecanggihan kacamata tersebut ketika ia tampil dalam program talkshow televisi, The Charlie Rose Show. Ia juga mengapload Foto hasil bidikan dari kacamata pintar tersebut di G plus miliknya 20 April 2012.


Thrun mengenakan Google project glass dalam acara The Charlie Rose Show
(sumber foto : wartaaa.com)
CEO Google, Larry Page juga pernah memakai project glass ini ketika ikut serta dalam sebuah seminar di London. Sejauh ini, kaca mata ini telah mampu mengakomodir beberapa fungsi seperti pencarian online, email, foto, video chatt, dan navigasi arah melalui google map, check inlokasi,  serta membuat jadwal janji yang dikontrol dengan suara. Semua aktivitas tersebut nantinya akan muncul di lensa yang berada tepat di depan mata penggunanya.
Dengan kacamata canggih ini maka saat kita melakukan video chatt kita seperti berada di tempat yang sama dengan si pengguna kacamata. Kita dapat mendengar apa yang didengar oleh pengguna dan dapat melihat lokasii dan pemandangan yang disaksikan oleh pengguna kacamata tersebut dengan menggunakan sistem Google Latitude. Tak hanya itu, pengguna kacamata juga dapat mengakses informasi mengenai lokasi keberadaan pengguna lain dan bagaimana cuaca di tempat tersebut.
Kacamata ini masih dalam tahap pengembangan guna memaksimalkan fungsinya dan meminimalisir terjadi error. Mmmm, menarik sekali bukan? Kacamata yang disebut sebagai pengganti fungsi smartphone ini memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal hanya dengan bersuara dan menggerakkan kepala tanpa harus menggunakan banyak fungsi jari lagi. Semoga kacamata ini dapat diproduksi massal dengan segera 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar