Minggu, 05 Mei 2013

Hasil Jepretan Kamera Ini Seperti Mata Serangga

Hasil jepret kamera ini setara penglihatan mata serangga
VIVAnews - Serangga terkenal dengan mata majemuknya, karena memiliki ribuan reseptor warna individual. Gambar yang berhasil ditangkap mata serangga menghasilkan gambar tertuju ke arah yang berbeda-beda.

Tapi, bagaimana jika kemampuan mata serangga diterapkan pada sebuah lensa kamera? Anda tentu penasaran.

Tim peneliti dari University of Illinois, Amerika Serikat, telah berhasil menciptakan sebuah kamera digital yang memiliki kemampuan menangkap gambar setara dengan kemampuan mata serangga, seperti lalat, semut, atau kumbang.

CNN melansir, 3 Mei 2013, generasi terbaru dari kamera digital memiliki model yang sama dengan mata majemuk serangga. Hal ini memungkinkan lensa menangkap sebuah bidang dalam 160 derajat, yang artinya semua bidang foto menjadi fokus.

"Kami sangat tertarik dengan kemampuan mata serangga dalam menangkap sebuah gambar, sehingga ingin menerapkan kemampuan mata serangga untuk teknologi pada lensa kamera," kata Profesor John Rogers, dari University of Illinois, AS.

Ia menambahkan, alam telah menyediakan keanekaragaman yang sangat luar biasa dalam menciptakan ide pembuatan kamera. "Ke depan, kami akan mengeksplorasi kemampuan mata serangga yang lain untuk menampilkan gambar yang lebih luas," ujarnya.



Resolusi Tinggi

Tujuan dari pembuatan kamera ini untuk digunakan pada sebuah kamera pengintai resolusi tinggi, karena dapat menangkap gambar yang luas, fokus, dan tajam. Tak hanya itu, kamera ini juga bisa digunakan oleh dokter untuk melihat organ tubuh yang sulit dijangkau.

Seperti diketahui, serangga memiliki mata yang berbentuk kubah dan di dalamnya berisi ribuan elemen mata kecil di atas korneanya. Sementara protipe kamera digital ini memiliki 180 lensa mikro yang masing-masing bertugas menangkap sebuah sudut.

Tentu kamera teknologi terbaru ini sangat berbeda dengan kamera digital yang ada saat ini. Kamera digital tradisional hanya memiliki lensa datar dan tunggal, tapi kamera terbaru ini memiliki ratusan lensa dan sedikit melengkung.

Tim peneliti juga berencana untuk mengembangkan lensa kamera yang memiliki kemampuan seperti organ-organ mata yang dimiliki oleh berbagai makhluk di Bumi.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan di Jurnal Scientific Nature pada 2 Mei 2013, dengan judul 'Digital cameras with designs inspired by the arthropod eye.'

source

Yuk, Intip Wajah Teknologi Masa Depan

VIVAnews - Memprediksi wajah teknologi di masa depan bukan perkara yang mudah. Pasalnya, perkembangan teknologi sangat dinamis.

Namun, meski sulit, pemerhati teknologi sudah membeberkan ramalannya tentang wujud teknologi di masa depan, seperti dilansir CNN, 6 Mei 2013.

Menurut Marcus Fairs, pemimpin redaksi majalah desain yang cukup berpengaruh, Dezeen, teknologi yang paling berdampak pada beberapa dekade mendatang adalah teknologi di bidang manufaktur dan teknologi yang dapat dipakai (wearable).

"Teknologi desain digital, percetakan 3D, robotik, dan pemindai 3D, ditambah lompatan yang eksponensial di bidang manufaktur. Semuanya melahirkan alat-alat yang powerful untuk manusia," katanya.

"Seperti halnya evolusi komputer personal (PC) hingga menjadi laptop pada dua dekade lalu, juga perangkat lunak video editing yang terjangkau untuk membuat film hari ini, maka revolusi itu akan terjadi di bidang manufaktur," tandas Fairs.

Fairs menuturukan, teknologi wearable seperti Google Glass menunjukkan evolusi utama dari sebuah desain. Teknologi ini mampu menghilangkan objek sama sekali dari tangan pengguna.

Ia juga yakin, teknologi wearable lain yang dikembangkan beberapa perusahaan akan segera berkembang. Salah satunya, yaitu tato digital.



Prototipe tato digital. (CNN)

Tato Digital

Soal teknologi yang dapat dipakai, sang editor pun mengutarakan potensi teknologi tato digital besutan ilmuwan material, John Rogers bersama timnya di perusahaan MC10.

Ya, tato digital itu disebut Biostamp. Dilansir Dezeen, tato ini merupakan tato temporer, tapi mirip dengan tato permanen. Maksudnya, tato ini sangat tipis bisa dibilang menyatu dengan kulit sampai ke jaringan epidermal.

Apa istimewanya Biostamp ini? Tato dapat dimanfaatkan untuk memonitor kondisi kesehatan pengguna.

Karena menyatu, tentu tato ini nyaman di kulit. Hasil diagnosisnya bahkan diklaim lebih akurat dibanding pemeriksaan normal.



Tato Biostamp. (CNN)

MC10 mendobrak perangkat elektronik yang kaku dengan membuat Biostamp dari silikon lunak tipis serta mencetaknya pada kulit dalam bentuk kecil.

Tim MC10 kini sedang mengoptimalkan tato tersebut, agar terinetgrasi pada sistem komunikasi nirkabel. Sehingga, nantinya bisa juga menyampaikan informasi ke ponsel pintar secara real-time.



Mico, headphone pintar besutan Neurowear. (CNN)

Headphone Pintar

Teknologi wearable lain adalah headphone besutan Neurowear. Sesuai nama pembesutnya, headphone ini dapat membaca pikiran penggunanya melalui saraf lalu memutar lagu sesuai mood pengguna saat itu.

Pada headphone terdapat sensor khusus yang mengukur gelombang pada saraf otak pengguna. Dari sini, headphone mampu mengonversi mood pengguna menjadi musik yang cocok dari daftar lagu yang ada di ponsel pintar pengguna.

source